Dinamika kehidupan yang terus berkembang mendorong
mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan kemampuan. Pengembangan
kemampuan mahasiswa tidak hanya difokuskan pada kemampuan akedemik saja, tetapi
juga pada kemampuan emosional dan spiritual. Pengembangan kemampuan secara
akademik yang lebih bersifat teoritis bisa diperoleh di dalam kelas, sedangkan
kemampuan emosional dan spiritual bisa dikembangkan melalui keaktifan mahasiswa
dalam mengikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan di dalam kampus yang
disebut Ormawa. Selain itu, berorganisasi di Ormawa bukan menjadi tujuan akhir.
Jika menganggapnya sebagai tujuan akhir, tentu akan menjadi mahasiswa abadi. Hal
ini tidak ingin kita harapkan.
Ormawa adalah organisasi kemahasiswaan yang dibentuk
di tingkat mahasiswa. Tujuan dibentuknya Ormawa adalah untuk mengembangkan softskills mahasiswa. Di dalam Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya juga terdapat Ormawa yang meliputi
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan/Prodi (HMJ/P). Masing-masing Ormawa mempunyai peran yang
berbeda-beda, DPM sebagai lembaga legislatif dan normatif di tingkat fakultas
dan juga berfungsi penampung, menganalisis, dan penyalur aspirasi mahasiswa di
tingkat fakultas, sementara BEM berfungsi sebagai lembaga eksekutif di tingkat fakultas,
dan HMJ/P memiliki peran sebagai pelaksana kegiatan kemahasiswaan yang bersifat
penalaran keilmuan di jurusan/prodi dan program studi masing-masing.
Fakultas dan Ormawa merupakan satu kesatuan yang
utuh dan tidak dapat dipisahkan. Di dalam Fakultas sendiri untuk menjalankan
perannya terutama berkaitan dengan birokrasi yang melibatkan mahasiswa secara
langsung tidak dapat dilakukan secara individual, melainkan harus bersinergi dengan
Ormawa dalam rangka peningkatan kemampuan mahasiswa dan pengembangan profesi
yang lebih profesional.
Pada tanggal 28 Mei 2015 Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, Drs. Sujarwanto, M.Pd telah mengukuhkan
pengurus Ormawa periode 2015 yang dilaksanakan di Auditorium O5 lantai 3, dan
dihadiri oleh Pembantu Dekan III, jajaran Kabag, Kasubag, Ketua Jurusan,
Pendamping Kemahasiswaan dan pengurus Ormawa 2015 selingkup FIP Unesa yang
terdiri dari BEM, DPM, dan seluruh HMJ/P. Pengukuhan tersebut sangat sakral dan
mempunyai makna tersendiri oleh setiap undangan yang hadir dalam acara
pengukuhan kali ini.
Dalam sambutan Pembantu Dekan III Drs. M. Nur Salim,
M.Si., “Pengukuhan pengurus Ormawa periode 2015 kali ini tidak sesuai dengan jadwal,
yang semula dijadwalkan pada bulan Maret baru bisa dilaksanakan pada akhir
bulan Mei, karena ada suatu problem antara para calon (BEM), alhamdulillah problem
tersebut bisa terselesaikan dengan baik dan dari calon-calon tersebut dapat
bersatu menjadi kekuatan baru untuk memajukan Ormawa yang lebih profesional”.
Beliau juga menjelaskan mayoritas pengurus Ormawa
periode 2015 kali ini meraih prestasi yang membanggakan, prestasi ditingkat
fakultas maupun ditingkat universitas diantaranya, juara lomba debat Bahasa
Inggris tingkat fakultas, juara Mawapres dan MTQ tingkat Universitas, serta
banyak pengurus Ormawa menyandangan sebagai Putra-Putri FIP 2014-2015, dan prestasi
yang membanggakan lainnya.
“Perlu diketahui bahwa dalam masa bakti Ormawa telah
melahirkan 198 proker yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari 1
tahun, jumlah ini turun dibandingkan dari tahun kemarin” ujar Beliau lagi.
Pengukuhan Ormawa dipimpin langsung oleh Bapak Dekan
FIP Unesa, setelah pengurus Ormawa dikukuhkan, Beliau memberikan apresiasi dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus lama dan mengucapkan
selamat mengemban amanat kepada pengurus baru.
Ada beberapa harapan yang ingin diwujudkan oleh
Beliau, diantaranya ingin menjadikan fakultas ini layak disejajarkan dengan
Khon Kaen University Thailand. Ingin terbang tinggi dalam berprestasi. Harapan
itu sangatlah tidak mudah, perlu adanya motivasi, semangat, dan kerja keras
untuk mewujudkannya. Selain itu, Beliau juga ingin menjadikan kampus ini
menjadi kampus yang bebas narkoba, bebas rokok, dan kampus yang ramah bagi
mahasiswa difabel. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi dan kerjasama
antara komponen-komponen fakultas termasuk Orwama, dan seluruh mahasiswa untuk mewujudkan
FIP yang unggul dan bermartabat pada tahun 2019. Amiin..
Beliau juga menyampaikan untuk menjadi Ormawa yang
profesional harus memiliki dasar-dasar organisasi. Keteladan dalam bertindak,
harus memiliki karakter yang berbeda dengan organisasi lain, kebersamaan dan
solidaritas harus dijunjung tinggi, menciptakan suasana yang sehat dalam
berorganisasi, toleransi, dan teguh dalam pendirian.
Setelah amanat yang disampaikan oleh Dekan FIP Unesa
berakhir, acara tersebut ditutup dengan bersalaman dengan Dekan, PD III dan
jajaran tinggi lainnya. Semoga Ormawa FIP Unesa periode 2015 mampu memberikan
warna yang baru dan semangat progresif dalam mencapai FIP Hebat, FIP yang
Bermartabat.
(Novisal Bahar)
0 komentar:
Posting Komentar