;
twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

1/01/2015 07:08:00 AM
0
Menjadi Para aktivis, merupakan hal wajib dilakukan oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa bukan sekedar aktif menerima materi yang diajarkan oleh dosen saat kuliah saja melainkan aktif berpikir kritis dan bertindak untuk kepentingan bersama. Mengkritik, dan menyoroti kebijakan pemerintah yang mungkin kurang baik bagi masyarakat umum dan bertentangan tentang norma adalah hal yang wajar dilakukan seorang mahasiswa. Bahkan tidak tanggung-tanggung mahasiswa mampu melengserkan Presiden sekalipun dalam rezim Soeharto (1998). Alasan mengapa mahasiswa saat itu serentak turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi, yakni jatuhnya perekonomian Indonesia sejak tahun 1997 membuat pemilihan pemerintahan Indonesia saat itu yang sangat menentukan bagi pertumbuhan ekonomi bangsa supaya dapat keluar dari krisis. Pada bulan Maret 1998 walaupun sudah ditentang oleh mahasiswa dan sebagian masyarakat tetap menetapkan Soeharto sebagai Presiden. Tentu saja ini membuat mahasiswa terpanggil hatinya untuk menyelamatkan bangsa ini dari krisis dengan menolak terpilihnya kembali Soeharto sebagai Presiden. Cuma ada jalan demonstrasilah agar suara mereka didengarkan. Akibat dari insiden tersebut 4 mahasiswa tewas dan puluhan mahasiswa terluka parah. Sampai saat ini pada tanggal 12 Mei 1998 diperingati sebagai hari Trisakti.

Jauh sebelum Orde baru berlangsung, ada seseorang aktivis dari kalangan mahasiswa yang mencuat dan menggegerkan di depan publik karena sering mengkritik kebijakan pemerintah saat itu. Dia adalah Soe Hok Gie, saya pertama kali tau tentang dia dari film yang berjudul GIE, di angkat dari buku catatan hariannya. Yang saya tau tentang dia adalah seorang tokoh mahasiswa yang mencoba melawan segala kebusukan-kebusukan terselubung yang mengorbankan rakyat kecil. Tokoh mahasiswa yang berpikir aktif dalam melakukan sebuah tindakan yang menurutnya benar. Sembrono dan ceroboh tapi tetap berjalan dengan kebenaran dan fakta yang seharusnya memang di lakukan. Tak ada takut dalam mengungkap kemunafikan petinggi-petinggi pemerintahan dalam masa itu. Sungguh aktifis yang sudah jarang dijumpai saat ini. Patut di jadikan sebagai pedoman oleh mahasiswa-mahasiswa yang hanya lebih ke ikut-ikutan daripada melakukan hal yang lebih penting ketimbang tawuran, teriak sana teriak sini tapi kosong tidak ada hasilnya. Untuk mengenal lebih jauh tentang Soe Hok Gie alangkah baiknya memiliki bukunya secara langsung..


Penulis : Soe Hok Gie
Terbit : 1983
Bahasa : Indonesia
File Type : PDF
Review : Buat yang lagi nyari Ebook Catatan sang Demonstran Soe Hok Gie, bisa mendownloadnya melalui link donwload di bawah ini. Buku yang berisi pemikiran - pemikiran (alm.) Soe Hok Gie, mahasiswa Jurusan Sejarah FSUI. Disusun lewat pengumpulan karya - karya tulisan Gie, baik di jurnal hariannya, maupun dari tulisan - tulisannya di koran nasional. Menarik untuk dibaca. Terlebih lagi lewat penggambarannya sebagai mahasiswa pada era orde lama, Gie dapat membawa kita menyelami kehidupan rakyat Indonesia sekitar tahun 1960-an. Buku ini sempat tampil sebentar dalam salah satu adegan film Ada Apa dengan Cinta? dan kemudian diangkat ke layar lebar dengan sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana. Saat film tahun 2005 tentang kehidupan Soe Hok Gie, Gie, diputar, buku ini diterbitkan ulang dengan sampul depan yang menunjukkan wajah Nicholas Saputra, yang berperan sebagai Soe Hok Gie dalam film tersebut. Untuk catatan saja, Ebook Catatan sang Demonstran berkualitas rendah, maklum hasil scan langsung dari bukunya dan dikonversi dalam kualitas yang kurang baik.

Download disini:


Bagaimana? Apakah saya, kamu, dia, mereka sudah mendapat sesuatu yang berharga dari bacaan ini? Semoga artikel sederhana ini bisa menjadi motivasi sendiri tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja, tetapi semua orang berhak menjadi seperti Soe Hok Gie. Jangan pernah berpikir tanpa gelar mahasiswa adalah sesuatu yang menerbelakangkan kita. Justru seharusnya kita harus membuktikan bahwa seseorang yang bukan mahasiswa dapat merubah atau menjadi sesuatu.

Ayo Mahasiswa Indonesia, jangan takut untuk bertindak !!

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts